Postingan

Tips Sederhana Agar Tidak Ketergantungan dengan Handphone

Dengan adanya handphone dalam genggaman, informasi lebih mudah didapat, rasa bosan bisa hilang dengan mudah lewat bermain game atau ngobrol di media sosial. Sayangnya kita sering terjebak dan lebih banyak menghabiskan waktu menatap layar dibandingkan menatap lawan bicara. Dikutip mashable.com, penelitian dari Universitas Derby tentang “Kecanduan Smartphone dan Karakteristik Psikologis” menyatakan bahwa semakin banyak waktu orang main handphone maka semakin tinggi resiko kecanduan smartphone. Saat ini rata-rata orang 3,6 jam per hari menghabiskan waktu dengan teleponnya. Ada sebanyak 13 persen dari mereka yang diteliti sudah kecanduan ponsel. Psikolog Dr. Deepika Chopra melihat ada hubungan yang kuat antara media sosial dengan waktu yang dihabiskan bermain smartphone. Semakin banyak aplikasi media sosial banyak dikorbankan dan bukan hanya waktu. “Kecanduan smartphone juga dapat mencuri kebahagian Anda, mengganggu perkembangan anak dan menurunkan nilai akademik siswa,” ujarnya. B

TipsBelajar yang Baik

belajar bukan cari pacar loh yang sulit itu, karna banyak sekali teman-teman yang sering ngajak keluar main gak jelas dan tidak memperhatikan sekolah yang ada contek terus di sekolah makanya kalau ada UNAS ada yang tidak lulus pasti tu nangis-nangis. itulah hal sederhana dalam kehidupan kita yang tidak terasa padahal akibatnya luar biasa sampai ada yang kejang-kejang juga gak naik kelas wkwkwkwk,,,,, nah! ya kan. aku akan kasih tau cara belajar yang efektif ,sederhana dan santai,,,,, 1. Niat untuk belajar "semua pekerja'an tergantung pada niat" kalau kita tidak niat sia-sia belajar kita meskipun serius. karna "niat itu bagaikan ruh atau jiwa" yang tak kelihatan oleh mata sedangkan "tubuh adalah belajarnya". seperti itu perumpama'an kalau kita bener-bener niat 2. Atur waktu dulu "waktu itu bagaikan pedang" itu yang di katakan sayyidina umar RA. makanya jangan menyepelekan waktu bisa-bisa kita kena tebas. atur waktu untuk main, atur

Definisi dan Pengertian Pembelajaran

Belajar adalah perubahan dalam tingkah laku (M. Ngalim P, 1997:85) yaitu proses perubahan perilaku secara aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu, proses yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu yang dipelajari. Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut) ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata l

GERAKAN 1000 POHON TUMBUHKAN GREEN GENERATION

Pohon yang selama ini kita tahu adalah sebagai pemberi pasokan oksigen bagi kita yang berfungsi untuk pernapasan kita. Namun, dari satu pohon yang ada, tidak hanya menghasilkan oksigen yang digunakan oleh satu orang, namun mampu digunakan oleh puluhan orang. Maka, banyak yang mengatakan bahwa satu pohon yang ada, dapat menghidupkan puluhan orang disekitarnya. Nah, dari uraian diatas dapat kita pikirkan betapa pentingnya pohon bagi kita. Namun, seperti yang dapat kita lihat sekarang, banyak diluar sana, terjadi pembakaran hutan, pembalakan, dan pembukaan lahan yang hanya mengguntungkan golongan tertentu saja, dan menyebabkan kesengsaraan dan kerugian bagi golongan lainnya. Maka, saya berinisiatif untuk melakukan sebuah aksi kepedulian yang bernama “GERAKAN SERIBU POHON TUMBUHKAN GREEN GENERATION”. Gerakan 1000 pohon ini adalah suatu aksi sekaligus kampanye mengenai kepedulian kita terhadap lingkungan yang semakin lama semakin tergerus keberadaannya, khususnya di tempat-tempat yang

Cerita Malin Kundang Dalam Bahasa Inggris

"MALIN KUNDANG" Once upon a time, in a village not far from the air manis beach, there lived a widow with her son. They lived very hard, so they had to work hard to support their lives. One day, a child of the widow named Malin Kundang faced his mother, to ask permission to go wander "Mother, let me away from home. I want to change our fate. I promise the next time I got on the shoreline, I will come to pick up the mother and took the place of my mother." said malin "malin, why do you have to leave your mother? Let us live hard here, as long as we still get together." Mother replied malin. Malin kept urging his mother to allow him to go abroad, the mother finally allowed him to wander too malin, malin then went wander. A few years later, malin was succeeded in his adopted, until he went back home to the village for setting his promise to his mother, however, malin was surprised when he saw a poor old woman with a body that has been bent and dressed in